The Award Of The Eel Aquaculture

Budi Daya Belut
The Award Of The Eel Aquaculture : ini adalah suatu penghargaan yang saya buat dan saya berikan kepada sahabat blogger yang dengan segenap daya kreatifitasnya telah menuangkan ide, gagasan dan pikirannya dalam bentuk tulisan ke dalam blog. Tulisan tersebut tentunya bermanfaat buat kita semua dan dapat memberikan ide ataupun tindakan yang positif dan juga bermanfaat bagi masyarakat indonesia dan sekitarnya.

The award Of The Eel Aquaculture ini saya persembahkan buat sahabat-sahabat yang telah sudi berkunjung dan memberikan suatu motivasi terhadap kemajuan Blog Cultivation Fish Eels.

Adapun Visi dan Misi Blog Cultivation Fish Eel dibawah ini:

Hujan Buatan Membuat Bibit Belut Bertumbuh Dengan Cepat

Hujan Buatan
Yang perlu diperhatikan kualitas air. Maka dari itu kita harus membuat Hujan buatan agar bibit ikan belut lebih cepat perkembangannya, Bibit belut menyukai pH 5-7. Selama pembesaran, perubahan air menjadi basa sering terjadi di kolam. Air basa akan tampak merah kecokelatan. Penyebabnya antara lain tingginya kadar amonia seiring bertumpuknya sisa-sisa pakan dan dekomposisi hasil metabolisme. Belut yang hidup dalam kondisi itu akan cepat mati, Untuk mengatasinya, pH air perlu rutin diukur. Jika terjadi perubahan, segera beri penetralisir.

Kehadiran hama seperti burung belibis, bebek, dan berang-berang perlu diwaspadai. Mereka biasanya spontan masuk jika kondisi kolam dibiarkan tak terawat. Kehadiran mereka sedikit-banyak turut mendongkrak naiknya pH karena kotoran yang dibuangnya. Hama bisa dihilangkan dengan membuat kondisi kolam rapi dan pengontrolan rutin sehari sekali.

Prospek Bisnis Budi Daya Ikan Belut

Bisnis Budi Daya Ikan Belut Sukses
Prospek Bisnis Budi Daya Ikan Belut

Indonesia memang kaya akan sumber protein, terutama protein hewani yang berasal dari sektor perikanan. Salah satu penyuplai protein terbesar dalam sub-sektor perikanan adalah belut (Monopterus Albuz Zeuiew). Selain rasanya yang gurih, kandungan gizi belut juga terbilang tinggi. Hal ini telah dibuktikan oleh beberapa pakar kesehatan yang meneliti kandungan gizi daging belut yang menyatakan bahwa kandungan lemak, kalori, dan protein belut lebih tinggi dari pada telur ayam. Selain itu, kandungan mineralnya juga lebih tinggi dibandingkan dengan daging sapi. 

Hal inilah yang menyebabkan keberadaan hewan licin ini semakin digemari, baik oelh masyarakat dalam maupun luar negeri.