Tips Cara Panen Ikan Belut

Pada pembesaran belut di media lumpur, pemanenan memang kerap menyulitkan karena bercampurnya belut dengan lumpur. Beberapa cara yang kerap dilakukan ketika memanen belut di media lumpur di antaranya adalah degan memancing atau mengeringkan kolam kemudian mengangkat lumpur. Pemanenan dengan cara dipancing sering kali membuat belut terluka, sedangkan pemanenan dengan mengeringkan kolam dan mengangkat lumpur membutuhkan waktu serta tenaga yang cukur besar terlebih jika kolam pembesarannya berukuran besar. Semakin besar kolam, tentu akan semakin besar pula waktu dan tenaga yang diperlukan.

Sementara itu, pemanenan belut yang dibesarkan pada media air bening tanpa lumpur jauh lebih mudah, yakni cukup dengan membuka karena pengeluaran air dan menampungnya menggunakan jaring atau dengan cara  menggunakan serokan atau jaring halus. Bila saat penerbitan bibit telah dilakukan pemasangan jaring terlebih dahulu, cara pemanenan tentu akan jauh lebih mudah, yakni hanya dengan mengangkat jaring tersebut.


Pemanenan dapat dilakukan setelah berumur 3 bulan atau kapan saja sesuai dengan kebutuhan. Sebaiknnya, pemanenan dilakukan pada pagi hari, yakni antara pukul 06.00 – 07.00 belut sudah beristirahat dan dapat segera dibawa kepasar atau ketempat pemesan. Selain itu, pada pagi hariu biasanya belut masih dalam kondisi kenyang sehingga bila belut mengalami stres akibat pemanenan, belut masih dapat bertahan tanpa makan selama 2 hari sehingga diharapkan tidak mempengaruhi bobotnya atau mengalami penurunan bobot. Hindarkan memanen belut pada malam hari, yakni ketika sedang aktif bergerak karena tentu akan menyulitkan proses pemanenan dan sering kali belut melompat hingga keluar jaring atau media pemanenan dan dapat menyebabkan belut terluka.

Jika dilakukan dengan serokan sebaiknya dilakukan dengan sangat hati-hati sehingga belut dapat diangkat tanpa perlu merasa mengalami gangguan yang hanya akan membuat belut stres memicu kematian belut.


- PASCA PANEN

Belut yang baru dipanen sebaik-baiknya agar tidak mengalami stres dan kematian. Belut yang baru diangkat dari kolam pembesaran dapat segera dikirim ke pasar atau tempat tujuan. Jika jarak pengiriman tidak terlalu jauh, belut dapat ditempatkan di balongan, jerigen plastik yang diberi lubang-lubang ventilasi, atau plastik berisi air yang diberi oksigen.
Namun, jika tempat tujuan pengiriman jauh, sebaiknya gunakan sterofoam berventilasi yang dilengkapi dengan es batu yang sudah dipecah kecil-kecil untuk menjaga suhu tetap dingin.

Volume pengemasan dengan menggunakan balongan atau jerigen plastik sebaiknnya disesuaikan dengan bsarnya balongan atau jerigen, yakni 3-4 dari tinggi balongan atau jerigen tersebut, kemudian tambahkan dengan air bersih hingga menutupi seluruh populasi belut.



0 komentar:

Posting Komentar