Patokannya, Komposisi Media Harus Tepat dan Matang
Keberhasilan Budi Daya Ikan Belut sangat dipengaruhi oleh media pemeliharaan yang digunakan. Bahkan, sebagian orang menganggap media yang tepat merupakan inti atau kunci keberhasilan budi daya ikan belut. Tidak sedikit budi daya belut yang gagal disebabkan media pemeliharaan yang salah, baik komposisi maupun tingkat kematangannya. menurut data yang kami peroleh, Tingkat Kegagalan Budi Daya Ikan Belut terkait media pemeliharaan yang digunakan mencapai 70%.
"Media Pemeliharaan. Komposisinya Harus Tepat Agar Pembudidayaan Ikan Belut Berjalan Dengan Sukses" |
Karena itu, para calon pembudidaya harus memastikan media yang diolah dan digunakan sudah benar-benar sesuai dan matang. Jika ada kekurangan mengenai hal ini, lebih baik bertanya atau berkonsultasi terlebih dahulu pada Konsultan Ikan Belut atau mereka yang telah berpengalaman.
Tidak Menggunakan Kotoran Ayam Sebagai Campuran Bahan Media
Salah satu bahan yang digunakan untuk membuat media instan bokashi adalah pupuk kandang. Namun, jenis pupuk kandang yang digunakan sebaiknya bukan berasal dari kotoran aya. Pasalnya, kotoran unggas ini mengandung GAS yang tidak akan habis hingga beberapa bulan.
Perlu diketahui, kandungan GAS yang berlebihan pada media dapat membahayakan, bahkan dapat meatikan belut. Sementara itu, jika inin mengunakan kotoran kambing, sebaiknya dihancurkan terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai campuran media pemeliharaan belut.
Karena itu, pupuk kandang yang digunakan harus diperhatikan tingkat keatangannya. Ciri-ciri kandang yang telah matang antara lain Kering, tidak Berbau, tidak Panas, dan teksturnya menyerupa tanah.
0 komentar:
Posting Komentar